TAKDIR DAN PERMASALAHANNYA 7
soalan:
Bagaimanakah jawapan terhadap orang yang mengatakan,
"Apakah tidak mungkin,dengan kekuasaanNYA,ALLAH menjadikan sekalian hambaNYA beriman,menerima petunjuk dan taat yang Dia mencintai mereka yang demikian itu menurut syara'?"
Jawapan:
Benar,ALLAH berkuasa untuk melakukan semua itu sebagaimana firmanNYA yang bermaksud:
"...Sekiranya ALLAH menghendaki,nescaya kamu dijadikanNYA satu umat(saja)...."(al-Ma'idah:48;an-Nahl:93)
"Dan jikalau Tuhanmu menghendaki,tentulah beriman semua orang yang dimuka bumi seluruhnya...."(Yunus:99)
Demikian juga didalam ayat2 lainnya.Namun,apa yang dilakukanNYA terhadap mereka itu sesuai dengan kebijaksanaanNYA,keilahian,kerububiyahan,nama2 dan sifat2Nya.Mungkin ada yang bertanya,"Mengapa Dia juga mempunyai nama'Yang Memberi Mudarat dan Memberi Manfaat',Yang Memberi dan Menghalangi','Yang Merendahkan dan Mengangkat Darjat',Yang memberi Nikmat dan Memberi Hukuman',dan sebagainya?"Jawapannya,perbuatan2 ALLAH Taala itu merupakan MUQTADHA nama2 dan sifat2Nya,maka mencela perbuatan2 ALLAH itu sama dengan mencela sifat2 dan nama2Nya,bahkan mencela keilahianNYA dan kerububiyahanNYA:
"....Maka Maha Suci ALLAH yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuatNYA,dan merekalah yang akan ditanya."(al-Anbiya':22-23)
Soalan:
Bagaimanalah kedudukan iman kepada qadar didalam agama Islam?
Jawapan:
Iman kepada qadar(takdir)itu merupakan NIZAM(peraturan)tauhid sebagaimana halnya iman kepada syara' yangdapat mendorong manusia kepada kebaikan dan menghalangi dari keburukan.Urusan agama ini menjadi teratur dan lurus ditangan orang yang beriman kepada qadar dan melaksanakan syara' sebagaimana ketetapan Nabi s.a.w .
Bagaimanakah jawapan terhadap orang yang mengatakan,
"Apakah tidak mungkin,dengan kekuasaanNYA,ALLAH menjadikan sekalian hambaNYA beriman,menerima petunjuk dan taat yang Dia mencintai mereka yang demikian itu menurut syara'?"
Jawapan:
Benar,ALLAH berkuasa untuk melakukan semua itu sebagaimana firmanNYA yang bermaksud:
"...Sekiranya ALLAH menghendaki,nescaya kamu dijadikanNYA satu umat(saja)...."(al-Ma'idah:48;an-Nahl:93)
"Dan jikalau Tuhanmu menghendaki,tentulah beriman semua orang yang dimuka bumi seluruhnya...."(Yunus:99)
Demikian juga didalam ayat2 lainnya.Namun,apa yang dilakukanNYA terhadap mereka itu sesuai dengan kebijaksanaanNYA,keilahian,kerububiyahan,nama2 dan sifat2Nya.Mungkin ada yang bertanya,"Mengapa Dia juga mempunyai nama'Yang Memberi Mudarat dan Memberi Manfaat',Yang Memberi dan Menghalangi','Yang Merendahkan dan Mengangkat Darjat',Yang memberi Nikmat dan Memberi Hukuman',dan sebagainya?"Jawapannya,perbuatan2 ALLAH Taala itu merupakan MUQTADHA nama2 dan sifat2Nya,maka mencela perbuatan2 ALLAH itu sama dengan mencela sifat2 dan nama2Nya,bahkan mencela keilahianNYA dan kerububiyahanNYA:
"....Maka Maha Suci ALLAH yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuatNYA,dan merekalah yang akan ditanya."(al-Anbiya':22-23)
Soalan:
Bagaimanalah kedudukan iman kepada qadar didalam agama Islam?
Jawapan:
Iman kepada qadar(takdir)itu merupakan NIZAM(peraturan)tauhid sebagaimana halnya iman kepada syara' yangdapat mendorong manusia kepada kebaikan dan menghalangi dari keburukan.Urusan agama ini menjadi teratur dan lurus ditangan orang yang beriman kepada qadar dan melaksanakan syara' sebagaimana ketetapan Nabi s.a.w .